"Maksud lo?" tanya Revi yang malah menjadi kebingungan dengan maksud dari kalimat pernyataan yang baru saja Prisya ucapkan.
"Semula lo mengatakan bahwa gue sasimo, tapi barusan lo punya bukti bahwa sebelum gue semakin dekat dengan Steven, gue nempel pada Samuel?"
Bukannya paham dengan maksud dari ucapannya Prisya, Revi malah semakin mengernyit kebingungan, karena dia memang tidak paham ke mana arah pembicaraan Prisya.
"Mending lo jelaskan, karena kalimat demi kalimat dari lo sama sekali tidak gue pahami." Dengan penuh kejujuran Revi mengucapkan kalimat tersebut.
Prisya tersenyum miring. "Dasar bego!" umpat Prisya yang sudah merasa sangat kesal dan ingin tertawa kencang mendengar apa yang sudah Revi ucapkan.
"Lo kenapa makin ke sini malah makin ngelunjak sampai ngata-ngatain gue?" tanya Revi dengan raut muka yang tidak bisa berbohong, bahwa dirinya sudah sangat kesal.