Kapitel 146: Gak Bertanggung Jawab

Saat tengah asyik bersama dengan Prisya, Samuel sudah beberapa kali mengedarkan pandangannya. Pikirannya merasa ada sesuatu yang aneh sekarang.

Beberapa kali mengedarkan pandangannya untuk mencari tahu hal yang mencurigakan, Samuel masih tetap mempertahankan ekspresi santainya agar tidak membuat Prisya curiga.

Sama sekali dia tidak ingin kalau sampai Prisya tanda tanya dengan alasan yang membuat dia terus-terusan mengedarkan pandangannya.

"Abang lo gak kemana-mana kan sekarang?" tanya Samuel menggunakan nada bicara yang santai.

Prisya menggelengkan kepalanya dengan santai. "Gak, kenapa emangnya?" Prisya cukup tanda tanya dengan alasan yang membuat Samuel mendadak menanyakan hal tersebut.

Tatapan Samuel pada Prisya berubah, tatapannya menjadi jauh lebih dalam lagi saat menatap manik mata indah milik Prisya yang dilengkapi dengan bulu matanya yang berjejer rapi.

"Lo pulang sama dia gak papa?" tanya Samuel menggunakan nada bicara yang begitu datar.