Kapitel 114: Tidak Mempermalukan

"Gue denger-denger lo kemarin diam di Kelas Marsell?" tanya seorang cewek yang penuh selidik.

Selama dia mengucapkan kalimatnya, dia tidak henti memperhatikan Prisya. Mulai dari pakaian, style, dan terlebih memperhatikan wajah Prisya dengan tatapan yang sulit untuk didefinisikan.

Kening Prisya mengernyit sejenak dan kemudian berucap dengan begitu santai, "Terus?" Tidak ada sebuah respons yang lain, selain Prisya yang ingin tahu kelanjutan dari apa yang akan dilakukan oleh cewek yang sekarang berada di hadapannya.

"Apa itu semua benar?" tanya cewek itu yang meminta sebuah kepastian dan juga pengakuan dari orangnya secara langsung.

Sebelumnya dia sudah mendengar sebuah gosip kalau Marsell di waktu kemarin ditemani oleh pacarnya selama jam istirahat di Kelasnya, hanya saja dirinya telat tahu akan hal tersebut.