Kapitel 50: Bab 50

<font style="vertical-align: inherit;"><font style="vertical-align: inherit;">"Sayang udah dong nangisnya!" </font><font style="vertical-align: inherit;">Raihan dan Dyanra saat ini sudah berada di apartementnya atau lebih tepatnya di kamar mereka, tapi Raihan di buat kelimpungan karena istrinya itu tidak ingin berhenti menangis dan terus memanggil papanya.</font></font>

<font style="vertical-align: inherit;"><font style="vertical-align: inherit;">Ingin menghubungi papa Sanjaya, tapi dia tidak punya kontaknya dan lagi pula, pasti pria itu sedang sibuk sekarang.</font></font>

<font style="vertical-align: inherit;"><font style="vertical-align: inherit;">"Aku mau papa, mas!" </font><font style="vertical-align: inherit;">rengekan itu terus berlanjut dan saat ini Raihan sedang memelukanya dan meberikan kata penenang.</font></font>