Kapitel 162: Akibat Perceraian Part 3

Setelah menunggu hampir satu jam, aku sudah tak mendengar suara apapun dari luar kamar. Aku yang sangat penasaran pun membuka kunci dan perlahan membuka pintu kamarku. Tak terlihat mama dan papa di depan kamar, sepertinya mereka sudah pergi. Aku pun melangkahkan kaki menuju ke dapur. Aku ingin minum air putih untuk menghilangkan efek alkohol yang masih terasa. Namun aku terkejut saat melihat mama terbaring di lantai dengan tubuh yang mengeluar darah. Aku yang panik segera menghampiri mama dan memanggilnya, tetapi tak ada sahutan. Aku rasa mama sudah tak sadarkan diri. Segera aku menyiapkan mobil untuk membawa mama ke rumah sakit. Sepertinya papa telah melakukan hal kejam terhadap mama.