App herunterladen
32.18% You Must Die / Chapter 122: Emosi Sesaat Part 5

Kapitel 122: Emosi Sesaat Part 5

"Maafin aku, Nazilla. Aku benar-benar menyesal!" Suara Raffasya yang parau begitu terdengar jelas di telingaku. Ya, Raffasya lah yang memeluk tubuhku saat ini. Namun dengan cepat aku mencoba untuk melepaskan pelukannya dan mendorong tubuhnya agar menjauh dari tubuhku.

"Maaf? Udah telat!" ucapku ketus. Aku menatapnya dengan sangat tajam, namun tiba-tiba mataku melihat Kak Fara yang berdiri cukup jauh dari kami. Terlihat jelas ia sedang menangis. Apa yang ia tangisi? Apakah ia menyesal? Ataukah ia merasakan sakit setelah mengetahui jika sifatnya tak jauh berbeda dengan ibu? Haha lucu sekali wanita sialan itu.


Load failed, please RETRY

Geschenke

Geschenk -- Geschenk erhalten

    Wöchentlicher Energiestatus

    Rank -- Power- Rangliste
    Stone -- Power- Stein

    Stapelfreischaltung von Kapiteln

    Inhaltsverzeichnis

    Anzeigeoptionen

    Hintergrund

    Schriftart

    Größe

    Kapitel-Kommentare

    Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C122
    Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
    • Qualität des Schreibens
    • Veröffentlichungsstabilität
    • Geschichtenentwicklung
    • Charakter-Design
    • Welthintergrund

    Die Gesamtpunktzahl 0.0

    Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
    Stimmen Sie mit Powerstein ab
    Rank NR.-- Macht-Rangliste
    Stone -- Power-Stein
    Unangemessene Inhalte melden
    error Tipp

    Missbrauch melden

    Kommentare zu Absätzen

    Einloggen