Kapitel 101: Ritual Air Terjun Part 8

"Yan, gue takut," kata Marisa. Aryan tidak bisa berbuat apapun selain kebingungan. Dia juga ketakutan sama seperti Marisa. Tanpa sadar Marisa mengeluarkan air mata. Di tengah ketakutan itu, seketika ada suara air yang mengalir deras. Aryan dan Marisa kembali saling pandang.

"Suara apa itu, Yan?" tanya Marisa. Aryan menggeleng. Mereka pun berjalan untuk mencari tahu suara itu. Sumber suara berasal dari balik goa. Dinding goa sedikit mengeluarkan tetesan-tetesan air. Hal ini semakin membuat kedua mahasiswa itu penasaran. Mereka pun berjalan cukup jauh dari lokasi tetesan-tetesan air tersebut. Tidak lama kemudian, mereka menemukan sebuah air yang jatuh dari atas ke bawah dengan sangat deras.

"Itu air apa, Sa?" teriak Aryan. Karena suara jatuhnya air itu sangat kencang membuat mereka harus saling berteriak.