Kapitel 65: Misteri Villa Melati Part 4

"Wahh bener nih ucapan lo, Ndy. Pintunya di lem, nih ada bekas lem nya," ujar Jason memperlihatkan pisau yang di ujung paling tajamnya ada sedikit lem kayu kepada Andy dan Jean.

"Terus gimana caranya biar kita bisa keluar?" tanya Jean mulai cemas.

"Kita tunggu sampai pagi aja, baterai ponsel gue udah mulai habis nih. Jangan lupa bawa apel sama minum yang tadi di kulkas. Siapa tau nanti tuh setan ngambil apel dan minum kita," jawab Jason dan diangguki Andy dan Jean. Mereka pun kembali ke ruang tamu. Mereka pun menceritakan apa saja yang terjadi di dapur tadi.

***

Jam sudah menunjukkan pukul 3 pagi. Tak ada yang berbicara dari 15 menit yang lalu. Semua anak pun tak ada yang tidur. Mereka masih dalam keadaan yang takut dan cemas.

KKRRYYYUUUKK

Suara perut Riana terdengar nyaring. Ia meringis memegangi perutnya. Dari tadi sore memang dia tidak makan.