Kapitel 59: DEPRESI! Part 3

Pada akhirnya, aku lah yang memenangkan pertarungan itu. Benda tajam yang mereka pegang terpental jauh entah kemana. Tubuh mereka semua tergeletak tak berdaya di jalanan. Sementara aku, dengan bangganya berdiri tegak dan tersenyum puas. Aku tak menyangka jika aku telah berhasil melawan mereka semua. Tak sia-sia aku belajar bela diri di sekolah, ternyata apa yang telah aku pelajari sangat berguna untukku. Aku pun memutuskan untuk mendekati gadis cantik yang tengah ketakutan itu.

"Kau tak apa?" tanyaku pelan. Dia hanya diam sembari memandangiku dengan penuh ketakutan.

"Tenang saja. Aku tak jahat seperti mereka. Apa kamu tinggal di daerah sini?" tanyaku lagi. Ia hanya mengangguk tanpa membalas ucapanku.

"Lebih baik kau pulang saja. Di sini tidak aman, apalagi kau hanya sendiri. Lain kali jangan jalan sendirian ya?" ucapku menasehatinya.