Kapitel 31: Mata Batin Part 1

Bagaimana jika kalian tak bisa melihat dunia? Bagaimana jika kalian tidak bisa melihat kedua orang tua kalian? Bagaimana jika kalian terlahir sebagai anak yang tidak bisa melihat apa pun? Dan bagaimana rasanya jika kalian tidak memiliki satu teman pun karena kekurangan yang kalian miliki? Mungkin keempat pertanyaan itu akan sulit dijawab jika kalian memang memiliki kekurangan yang sama sepertiku. Ya, aku terlahir sebagai anak yang tidak bisa melihat dunia dan tidak bisa melihat kedua orang tuaku. Aku juga tidak memiliki satu teman pun karena kekuranganku ini. Banyak anak-anak yang menjauhiku, mereka selalu memandangku dengan sebelah mata. Terkadang mereka juga menghina dan mencaciku, hinaan dan cacian mereka itu membuatku tak ingin memiliki teman lagi. Karena hal itu, aku jadi lebih memilih untuk berdiam diri di kamar dan menjauhi siapa pun yang ingin berteman denganku.