Kapitel 195: Isi Hati Papa 1

Om Diego membawaku ke taman belakang dan mencoba menenangkan aku. Dia berusaha keras untuk membuatku berhenti menangis, tapi aku terus mengeluarkan air mata karena masih teringat jelas bagaimana raut wajah kakek yang membuatku takut. Ini sama seperti saat Papa pertama kali menunjukkan amarahnya di depanku. Aku takut, aku tidak mau mengingatnya, tapi entah mengapa terus teringat olehku.

Tak lama Tante Kathlyn datang dan berusaha membuatku tersenyum dengan mengiming-imingi akan berkeliling Los Angeles besok. Katanya akan ada banyak hal yang bisa ku lihat dan Tante Kathlyn akan mengajakku ke Santa Monica. Di sana ada pemandangan laut yang indah. Aku bisa bermain air sepuasku serta berbelanja. Mendengar ceritanya membuat sesenggukkan dan isakanku perlahan memelan. Dia berhasil membuatku berhenti berteriak meski aku masih mengeluarkan air mata.