Kapitel 193: Kebersamaan Papa dan Aku

"Apakah Grandma dan Grandpa melihat Papa membunuh secara langsung?" tanyaku lagi.

"Enggak sih, tapi ada seseorang yang mengirimkan bukti pembunuhan kita. Dari situlah gua sama Paman lu dimusuhi orang tua. Makanya gua gak mau lu jadi kayak gua karena kejadian kayak gini pasti bakalan terjadi. Gua gak mau lu sama kayak gua, Len. Dimusuhi orang tua sendiri itu gak enak. Lu gak bisa bertemu mereka, gak bisa mendapatkan kasih sayang dan dibenci mereka. Parahnya lagi gak lagi dianggap keluarga. Lu jangan sampai kayak gua, Len. Jangan!" jelas Papa. Aku menaruh daguku di bahu Papa dan menganggukkan kepala.

"Lantas apakah Papa benar-benar tidak pernah bertemu mereka selama bertahun-tahun?"