Kapitel 226: Keyakinan Seorang Pria Yang Tidak Akan Dapat Digoyahkan

Essentie baru saja merasakan adanya hal yang hilang. "Hmm…." Pandangan matanya lurus ke arah depan. "sudah aku duga kalau ini akan menjadi hal yang lebih sulit dari apa yang aku bayangkan!"

Arzlan sekarang harus menemukan cara supaya bisa membuat semua orang yang berada dalam komandonya bisa kembali lagi sadar.

"Tuan Arzlan, apa yang harus kita lakukan untuk hal ini?" tanya Hanae dengan nada yang penuh rasa khawatir.

Arzlan masih dalam pemikirannya, keputusan harus dirinya segera ambil.

"Tuan tidak perlu khawatir!"

Mereka berdua dikejutkan oleh suara seorang perempuan yang masuk ke dalam ruangan.

"Amia? Apa kau memiliki solusi untuk hal ini?" tanya Hanae dengan serius.

Amia terdiam sejenak sembari menatap seluruh orang yang ada di sana. "Biar aku lihat terlebih dahulu apa yang terjadi terhadap mereka!"

Amia berjalan dan memegangi leher beberapa orang yang terbaring. "Sudah aku duga kalau mereka ini terkena sihir khusus yang memang dibuat untuk mengunci kesadaran!"