Kapitel 85: Emosi Yang Meledak Dalam Tubuh

Mirseria berusaha kembali berdiri dengan tetap mempertahankan eksistensi dari seluruh alam. "Para roh yang ada di dalam hutan ini tolong berikan perlindungan untuk kami yang ada di sini!"

Alam menjawab ucapan Mirseria, deru angin menjadi sangat kencang begitu juga akar yang terus mendatangi Lactaruz.

"Sial!" Lactaruz terus diperangi oleh akar runcing, tidak ada celah untuk dirinya bisa kabur dari arah belakang juga ada akar lain yang datang. "Kalau seperti ini aku tidak akan bisa menyentuhnya!" Lactaruz mengambil tindakan berbeda, dia terbang ke arah langit.

Akar pohon tidak bisa mencapainya, semua hanya bisa bersiaga.

Mirseria terkejut dengan apa yang dilihatnya, di atas udara sebuah bola raksasa berwarna merah besar muncul. Bola tersebut mengeluarkan energi negatif yang sangat tinggi.

Tidak perlu dijelaskan lagi bahwa energi itu merupakan perwujudan dari kekuatan Lactaruz yang sangat dahsyat, orang-orang yang ada dibawah permukaan semakin ketakutan.