Kapitel 81: Nara Melahirkan Bayi Laki-Laki

Setelah Nara dan bayinya dibersihkan, mereka berdua dipindahkan kekamar rawat VIP keduanya dirawat dalam satu kamar.

"Makasih yah, Sayang. Kamu sudah memberi aku hadiah terindah." ucap Pandu

"Sama-sama, Bang. Makasih juga kamu sudah menemani aku sampai aku melahirkan. Maaf tangan kamu jadi banyak luka karena aku." Nara menarik tangan Putra dan melihat tangan itu penuh luka lecet kemerahan.

"Gak apa-apa, Sayang. Gak sebanding sama sakit yang kamu alami dari kontraksi sampai melahirkan putra kita." balas Pandu sambil mencium kening Nara.

Obrolan mereka terhenti saat suster masuk mendorong sebuah box bayi dengan bayi Nara didalamnya sedang tertidur pulas. Suster itu menggendong bayi dan memindahkannya kedalam gendongan Nara.

"Kalau bayinya bangun, langsung kasih ASI yah Bu. Kolostrum ASI bagus untuk bayi." ucap Suster menasehati Nara.

"Baik, Suster. Terima kasih." balas Nara.