Kapitel 138: Rasa simpati

Setelah Darren yang meninggalkan tokonya dan dan ia cukup puas merokok di depan kamar mandi hingga beberapa menit, Adriana kembali ke depan karena mobil barang datang.

Dia menemui manager dari pensuplai barang di tokonya sementara Bryan dan karyawan manajer itu menurunkan barang dari mobil box berwarna putih, lalu meletakkan barang di teras toko.

"Adriana, mungkin ini terakhir kalinya kami mensuplai barang disini karena bos kami tidak ingin bekerjasama lagi dengan tokoh ini karena tidak termakan oleh hasutan Andreas," ucap manager yang merupakan seorang wanita berusia sekitar 30 tahun memiliki rambut pirang dan berpakaian rapi dalam balutan dress biru sebatas lutut dipadu dengan atasan berwarna cream dan menyempit sebagian rambutnya ke belakang.

Adriana terdiam sejenak mengingat kejadian semalam saat di klub. Dia pun menganggukkan kepalanya dan tersenyum menatap manager itu.

"Angela, itu tidak masalah, aku bisa mencari pensuplai dari perusahaan lain," ucapnya.