Kapitel 124: Adriana merasa kesal dan lega

Saat pagi tepatnya pukul 08.30, Adriana sudah bangun sementara Amanda masih tidur di sofa dan Dave entah ke mana. wanita itu terlihat sudah agak fresh setelah mengelap tubuhnya dengan air hangat dibantu oleh suster. Dia mengenakan pakaian rumah sakit berupa kemeja biru keputihan dan membiarkan rambutnya tergerai begitu saja serta memakai make up tipis milik Amanda, supaya tidak terlalu pucat.

"Suster, tolong ambilkan ponsel saya di sana," seru Adriana sambil menunjuk ke arah meja di mana ponselnya sedang di-carge.

"Baik, nyonya," sahut suster yang merupakan seorang wanita blasteran Afrika-Amerika yang memiliki kulit agak hitam dan berambut keriting. Dia segera mengambil ponsel Adriana, sesekali melirik Amanda yang terbangun.

"Kak," sapa Amanda sambil duduk menatapi Adriana dari sofa. Dia beralih melirik jam dinding. "Ternyata sudah hampir jam delapan."