Kapitel 148: Gara-gara selfie

Ardhan mengunjungi beberapa Toko nya di cabang lain. Dan benar saja banyak laporan keuangan yang bermasalah seperti pada Toko satu kemarin.

Rupanya Saras tidak hanya meminta uang pada satu toko saja. Namun, pada tiga toko juga Saras mengambil uang dengan dalih Ardhan yang menyuruhnya. Ardhan tak habis pikir, Saras sebagai pegawai lama yang sudah di percayainya malah memanfaatkan kepercayan itu dengan hal-hal licik demi kepentingannya sendiri.

Dari sini membuat Ardhan berpikir, agar kedepannya lebih selektif dalam memilih calon pegawai. Dan sepertinya mulai sekarang akan ada peraturan yang lebih ketat dari sebelumnya.

Mungkin akan terdengar egois bagi karyawan lain yang sudah bekerja dengan sebaik-baiknya. Namun, Ardhan hanya mengantisipasi agar tidak lagi terulang hal-hal yang merugikan usahanya.