App herunterladen
22.07% Cinta Yang Belum Kelar / Chapter 66: Merasa Iri

Kapitel 66: Merasa Iri

" Hahahahaa. Ardhan belum pernah cerita kalau Ardhan punya Adik?" tanya Pak Barata dengan tawanya yang khas dengan kebapakannya. Aku memejamkan mata sambil menggigit bibir bawahku. Menundukkan kepala menyembunyikan rasa maluku. Bisa-bisanya aku lupa bahwa Ardhan punya seorang adik laki-laki.

Ardhan ikut menertawakanku. Mungkin lebih tepatnya menertawakan ekspresi konyolku. Apalagi dengan muka ku yang memerah karena menahan malu.

" Anaya lupa kayaknya, Pak. Biasa demam panggung dia," sindir Ardhan semakin membuatku malu karenanya. Dasar Ardhan. Awas aja kalo pulang nanti. Ugghh menyebalkan.

" Nay, aku panggil Ahsan dulu ya," pamit Ardhan yang ku angguki kepala lemah. Kini aku hanya duduk berdua berhadapan dengan Bapak nya Ardhan. Canggung. Itu yang kurasa. Padahal sudah pernah bertemu waktu kita di rumah sakit. Tapi rasanya bingung mau membicarakan apa.

" Apa kamu sudah tidak apa-apa, Nak," tanya Bapak Ardhan tiba-tiba. Membuatku menoleh kearahnya.


Load failed, please RETRY

Geschenke

Geschenk -- Geschenk erhalten

    Wöchentlicher Energiestatus

    Rank -- Power- Rangliste
    Stone -- Power- Stein

    Stapelfreischaltung von Kapiteln

    Inhaltsverzeichnis

    Anzeigeoptionen

    Hintergrund

    Schriftart

    Größe

    Kapitel-Kommentare

    Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C66
    Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
    • Qualität des Schreibens
    • Veröffentlichungsstabilität
    • Geschichtenentwicklung
    • Charakter-Design
    • Welthintergrund

    Die Gesamtpunktzahl 0.0

    Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
    Stimmen Sie mit Powerstein ab
    Rank NR.-- Macht-Rangliste
    Stone -- Power-Stein
    Unangemessene Inhalte melden
    error Tipp

    Missbrauch melden

    Kommentare zu Absätzen

    Einloggen