Kapitel 152: Mr, posesif

"Em, maaf pak saya sepertinya harus pergi dulu, permisi." Mona langsung mengambil tasnya dan mencoba menghindari Riko, tapi siapa sangka, Riko malah menahan tangannya

Mona memejamkan matanya.

"Ya tuhan, lindungilah aku, bagaimana ini, kedua orang itu pergi kemana lagi kenapa malah ada monster di sini?" Mona berucap dalam hati.

"Mau kemana kamu?" Ujar Riko dengan suara datar.

Mona menyengir kuda.

"Eh, pak Riko, em saya mau pulang pak, soalnya Lala dan salsa sudah menunggu saya di depan." Mona mencoba melepaskan tangan Riko.

Namun Riko tidak melepaskannya, ia malah lebih menguatkan genggamannya.

"Aduh, sakit pak." Mona meringis.

Karena Riko tidak mau ada orang lain yang melihat gelagat dia yang sedang marah, hingga akhirnya ia membawa Mona keluar dari restoran tersebut dan membawanya keluar dari mall.

Ternyata Lala dan salsa tidak meninggalkan Mona, mereka berdua sedang menunggu Mona di depan restoran.

"Eh, Mona. Kamu mau kemana?" Ujar Lala dengan sepontan.