Kapitel 91: Mr, posesif

Ibu Mae dengan cepat berjalan menuju rumah ibu Rodiah, rumah mereka berjarak tidak lah jauh dan hanya terhalang oleh beberapa rumah.

"Duh, ibu Mae mau kemana, ko kelihatan sangat buru-buru sekali?" Ujar tetangganya.

"Saya mau pergi ke rumah ibu Rodiah, karena ada urusan, saya permisi dulu ya." Mae langsung melanjutkan jalannya.

Tok tok tok.

"Diah, buka pintunya!" Ujar ibu Mae sambil melihat ke arah sekeliling.

"Aduh, ada apa sih, kenapa malah bikin orang ke ganggu aja?" Ibu Rodiah turun dari ranjangnya.

Ibu Rodiah membuka pintunya dan melihat kearah depan.

Ternyata di depan rumahnya kini sedang ada ibu Mae yang sedang menyengir kuda.

Dari senyuman itu, ibu Rodiah sudah hapal.

"Kenapa Mae?"

"Ah, kamu ini kalo ada teman main, bukanya di suruh masuk dulu ke." Ibu Mae menerobos masuk.

"Astaga, ini orang gak tau sopan santun!" Ibu Rodiah mengikuti langkah ibu Mae.

"Ada apa Mae, aku lagi mau istirahat karena kejadian tadi, mengakibatkan aku sakit kepala."