Setelah acara selesai, semuanya para tetangga yang paling dekat membantu Sinta dan kedua temannya itu untuk membersihkan sisa-sisa makanan dan juga sampah buang berserakan.
"Wah, ternyata mereka baik ya, buktinya mereka mau mengundang semua orang di desa ini untuk acara doa bersama, apalagi makanannya semuanya ada," ujar tetangga yang rumahnya ada di belakang rumah Sinta
"Alah, paling juga dapat ngutang, iya gak SAR?" Ujar Rodiah yang berpakaian hijau.
"Iya betul, paling juga dapat ngutang, lagian juga mana bisa mereka membayar semua makanan ini dengan secara Chas?" Ujar Rodiah sambil menyapu halaman rumah Sinta.
Pak Imron yang tak sengaja mendengar ucapan. Ibu-ibu biang rusuh itu hanya menggelengkan kepalanya saja.
Pasalnya pak Imron tak mau menegur atau membenarkan ucapan kedua manusia itu, karena akan berdampak panjang nantinya.
Sedangkan Sinta dan juga Sari serta botak.