Kapitel 44: Bekal

"hehehe tuh kan, walau pun gw belum pernah rasain masakan mama gw dulu gimana." UCap Tiara

"Ehhh Ra, sorry kalo boleh tau emang mama lo kenapa?" Tanya mega

"Gw itu anak yatim piatu, mereka dulu kecelakaan waktu gw masih kecil banget yang gak tau apa apa." Ucap rani

"Waduhhh sorry banget ya Ra, kami omongin masalah mama gini ke lo." Ucap Rido

"Eh gak papa kok, menurut aku juga pasti masakan amma aku paling enak kalo dia masih hidup. Sama seperti yang kalian bialang kan." Ucap Tiara

"Hmmm iya Ra, itu pasti sihhh." Ucap Megaa

"Ya udahhh kita lanjutin kerjaan kita. Biar cepat kelar nihh." Ucapp Tiara

"oke oke."

Setelah beberapa jam akhir nya mereka menyelesaikan pekerjaan mereka dan ingin makan siang.

"Yeayyy akhir nya selesai jugaaa. Makan yukkk Do." Ucap Megaa

"Ayukk, perut gw dari tadi udah bunyi bunyi mulu nih sangkin laper nya." Ucap Rido

"Kalo gitu kami duluan ya Ra, kalin juga ingat makan tuhhh." Ucap Mega

"Iya Meg, ini kita dah mau langsung makan kok." Ucap Rani