Hujan mengguyur New York. Jelas sekali jika sudah hujan seperti ini, suhu akan terasa dingin. Dan yang semakin membuatnya semakin merasa dingin adalah mantan suaminya menghubunginya. Ia meminta tolong padanya untuk menjemputnya di bandara.
Awalnya Mayleen menolak karena tentu saja ia tak cukup kuat untuk melihat Suzie bersamanya. Sebab hatinya masih belum bisa memaafkan mereka.
Tapi ia mengatakan padanya bahwa ia hanya sendiri.
Mayleen langsung menancap gas mobilnya dalam-dalam untuk menembus hujan. deras. Ia mengenakan mantelnya sehingga ia tak akan begitu merasakan dinginnya suhu New York ketika hujan.
Sampai bandara, Mayleen berpindah posisi dan membiarkan Alex berada di kursi kemudi.
"Terima kasih, maaf merepotkanmu," kata Alex.
Mayleen tak menjawab karena ia memang berniat mengurangi intensitas percakapan mereka ketika bertemu.
"Sebenarnya, aku bisa saja meminta tolong Errick atau adik-adikku. Tapi yang kupikirkan hanyalah kau, Mayleen."