Kapitel 224: Hampir

Semenjak sakit yang dialami oleh Vira, ia selalu bangun telat ketimbang Frans. Karena terpengaruh obat tidur yang duberikan oleh dokter.

"Astaga, aku bangun selalu kesiangan. Mana mas Frans ya ?" Tolah-toleh mencari Frans yang tidak ada di sampingnya.

Vira pun keluar kamar. Ia mendengar suara orang sedang berbincang dari arah teras rumah. "Seperti suara mas Frans. Sama siapa ya, dia ?"

Vira pun berjalan menuju ke asal suara tersebut. Diimtipnya dari balik dinding ruang tengah, ternyata Frans sedang ngobrol dengan Jesica.

Tampak Jesica membawakan makanan hasil masakannya sendiri. "Benar dugaanku. Yang mengantat makanan selama ini adalah Jesica. Tetapi, kenapa mas Frans menutupi itu dariku ?" Vira merasa sedih telah terbohongi oleh suaminya sendiri

Sementara mereka ngobrol cukup lama,Vira hanya berdiri dari ruang tengah memantau suami dan mantan selingkuhannya itu. Dengan sengaja Jesica melambaikan tangan kearah Vira saat ia tahi bahwa Vira sedang mengamati mereka.