Kapitel 182: Karena Kita Harus Bicara

Kembali ke masa sekarang.

Pagi yang cerah akhirnya datang di tempat itu setelah didera hujan seharian. Menampakkan suasana yang begitu tenang di sebuah villa yang terletak tepat di tepi Pantai Marina, Batam. Di mana tempat itu terlihat sepi seakan tanpa ada penghuninya.

Dari semua kamar yang ada, kita masuk ke salah satu ruang tidur yang tersedia. Di mana itu adalah satu-satunya kamar yang dihuni di malam tadi. Tempat yang semalam paling heboh, serta menciptakan skandal yang hebat antara dua anak manusia.

Luna dan Rafael berada di dalamnya. Di mana kedua raga itu tampak masih berbaring berdampingan, dengan berbagi satu selimut. Di mana dari pundak mereka yang sama-sama mengintip dari dalamnya serta pakaian yang berserakan di lantai, bisa langsung dipahami kalau mereka sama-sama polos tanpa busana di bawahnya.