Kapitel 160: Kejutan Untuk Besok

Rafael baru saja selesai mandi begitu Gino kembali ke kamar.

"Kalian sudah kembali? Kupikir menginap di luar?" tanya Gino sambil membuka jaket di tubuhnya. Mulai kembali merasa kegerahan.

"Menginap di luar di mana? Kita jelas sudah menyewa tempat di sini, buat apa buang uang lebih untuk menginap di luar?" sahut Rafael cuek sambil lanjut membaca bukunya.

"Tch, kamu benar-benar dingin sekali ya." Kali ini Gino membuka kaos di tubuhnya, sehingga memperlihatkan dadanya yang bidang. "Ya sudah. Aku mau mandi lagi. Tubuhku terasa cukup lengket walau tadi aku dan Luna hanya main dan berfoto-foto sebentar di luar."

Gino memasuki kamar mandi, menyisakan Rafael yang tampak menghentikan kegiatannya dan melirik ke arah pintu yang baru saja tertutup. Sejenak kemudian ganjalan tadi terasa lebih besar di dadanya. Saat dia mengingat waktu dua orang itu tampak seperti berciuman.