Kapitel 230: Makan

Ketika sampai di dealer mobil yang di ucapkan tadi, sopir pun menghentikan mobilnya. Gavin dan Alea turun. Begitupun dengan Alina yang ingin ikut dengan keseharian Gavin.

Mereka memasuki area dealer dan langsung menuju ke tempat pembelian mobil.

"Wah, Pak Gavin baru lihat ke sini lagi. Saya dengar katanya kemarin kecelakaan, apa betul?" tanya seorang bapak paruh baya perlente yang sepertinya mengenal Gavin dengan akrab. Ia adalah manager di dealer mobil tersebut dari name tag-nya ia bernama Pak Adi Setiawan.

"Iya, begitulah, saya mengalami kecelakaan. Tapi, sekarang semuanya sudah baik-baik saja," jawab Gavin dengan senyum tipis seperti biasanya.

"Syukurlah, kalau sudah baik-baik saja," ujar Pak Adi.

"Oh ya, saya kemari ingin membeli sebuah mobil lagi," ucap Gavin sambil melihat deretan mobil yang terpanjang di dealer tersebut.