Kapitel 150: Perang Dingin Berakhir

Tak terasa, waktu sudah menjelang sore. Claretta dan ketiga temannya masih asik berada di kamar. Mereka menonton film-film dari VCD yang jadi koleksi Claretta.

"Retta, ini beneran kamu beli VCD tapi belum pernah ditonton?" tanya Mela heran, ada orang seperti Claretta.

Padahal dirinya sering mati-matian mengumpulkan uang dari berjualan online hanya untuk membeli satu kaset. Apalagi kalau kaset original yang dibeli seperti yang Claretta miliki, harganya sangat mahal menurutnya. Jadi, ia lebih sering membeli kaset bajakan.

Meskipun ia tahu, kalau itu tak boleh dan tak memberikan keuntungan pada pemilik film. Setidaknya memberi keuntungan untuk dirinya yang tak punya uang untuk membeli kaset original.

"Beneran. Aku sendiri lupa kapan belinya," jawab Claretta dengan santainya.

***

"Bi, segera panggil Claretta dan teman-temannya ya, biar mereka makan dulu di sini. Claretta pasti lahap kalau makan bersama dengan teman-temannya," titah Allice dengan sumringah.