Kapitel 28: Kawan yang Berubah

Claretta menurut. Mereka akhirnya makan malam bersama, meskipun Claretta terlihat cemberut dan berwajah masam.

"Jangan gitu dong, wajahnya ...," sindir Allice pada putrinya itu.

Ia tak suka melihat wajah masam putrinya itu. Tapi, mau bagaimana lagi Claretta keras kepala tak akan menggubrisnya.

Claretta tak menanggapinya dan makan dengan malas. Seusai makan malam, ia langsung kembali ke kamarnya tanpa pamit pada Allice.

Di kamar, ia kembali memainkan ponselnya. Membaca semua pesan yang mereka obrolkan selama dirinya di Geneva. Tapi, ia kecewa tak ada yang menanyakan dirinya sama sekali. Bahkan gak ada yang ingat akan dirinya.

Matteo belum ikut grup tersebut. Jadi, tak ikut bersua di sana.

Sekarang kawan-kawannya sedang merencanakan liburan lagi. Karena liburan yang direncanakan mendaki Gunung Cikuray gagal total. Kini, mereka berencana untuk liburan ke pantai selatan.