Kapitel 26: Handphone Baru

Aku pun segera sadar. Kembali menjadi anak baik yang bersicepat mengemasi diri. Segera menyimpan barang-barang sekolah ke tempatnya.

Tas yang akan kusimpan ke lokasi yang seharusnya lagi, sesudah buku mata pelajaran kukeluarkan dan kukembalikan bersama dengan buku-buku lainnya dan segera juga aku melepaskan baju seragamku.

Aku tidak mandi. Biasanya kalau mandi pun suka sore. Aku lalu mengganti bajuku. Menggantinya menjadi baju biasa yang sering kupakai setiap hari.

Terkadang ya ini ini saja sih. Bukannya enggak punya baju.

Tapi … terkadang justru kalau sudah nyaman, akan terasa sulit meninggalkan, apalagi membuang. Waduh, sok puitis aku.

Tapi bener faktanya begitu. Beberapa orang lebih suka baju yang dia pakai sehari-hari, yang membuatnya lebih leluasa bergerak. Tak peduli kalau baju itu sudah lusuh atau robek.

Yang penting?

HAPPY.

Pepatah iklan mengatakan seperti itu.

Dan kegiatan selanjutnya adalah ….