Kapitel 141: Aneh

Jelita Paramesti memijat pelipisnya sambil menatap putra bungsunya yang sedang rebahan saat ini. Di sangat paham bahwa usia 11 tahun di mana kamu baru memasuki masa pertumbuhan adalah hal yang sangat menyebalkan. Bahkan dulu Jae pun juga demikian, hanya saja usianya dan Joo saat ini sudah tak lagi muda.

Mengurus dua anaknya saja terkadang masih kelimpungan ditambah dengan beban kerjaan kantor. Ah, jangan lupakan Anantya juga si kecil Ernova—putri Hima, yang terkadang dititipkan padanya. Jujurly memang ia meminta Astrid juga Hima untuk keluar negeri karena urusan bisnis.

Hanya saja, ia ini bos yang terkadang cosplay jadi baby sitter juga. Capek banget loh sama kelakuan mereka akan tetapi memang ia juga menginginkan anak gadis.

"Jason, bukankah tadi Mommy memintamu untuk menelpon kak Tya? Lantas mengapa sekarang kamu masih bermain dengan Ernova?" tanya Jelita sambil menahan diri untuk tidak menjewer telinga putranya itu.