Masalahmu adalah masalahku juga. Joo membuatku semakin terbiasa dengan ucapan seperti itu. Pria si-a-lan yang berhasil membuatku menjadi wanita manja. Sudah begitu terkadang sifat manisnya pun terlalu berlebihan juga. Sayangnya seperti apapun kelakuannya aku tetap menyukai Joo.
Sebetulnya, kami sedang berselisih paham hanya karena belanja bulanan. Aku tak ikut karena harus menemui Doni di kantor, tentu saja masalah pergi ini Joo tak tahu. Yang diketahuinya hanya aku sedang berada di luar saja, Jae tentu ikut karena akan pergi dengan siapa lagi dia jika tak denganku.
Melihat Joo yang saat ini menampilkan ekpresi garang melalui panggilan video itu aku malah ingin tertawa ngakak saja. Sayangnya Jae memaksaku untuk tidak melakukannya, dia terus saja merengek bahwa panggilan ini harus ditutup lantaran wajah Daddy-nya yang sangat menyeramkan.