Hari kembali berganti, aku menggelengkan kepala melihat Jae dan Anantya yang sama sekali tak bersemangat. Yap ini Sabtu pagi, karena pulang jam dua pagi maka Jae tak ikut jalan-jalan. Meski begitu tetap saja aku merasa senang karena dengan begini ada banyak waktu antara kami. Sedikit egois karena tadi ketika Astrid meminta untuk bergabung tapi sama sekali aku tak mengijinkannya.
Meski semakin beranjak dewasa kedua anak ini jadi malas setiap aku ajak pergi entah kemana pun itu. Padahal aku cukup suka ketika mengajak keduanya (selama tak ada Astrid), tapi yang namanya anak-anak ya keinginannya bisa berubah setiap waktu. Sedikit banyak aku bisa memakluminya meski jika kelewatan ya bisa saja diriku membanting vas bunga, bercanda, sekejam apapun itu sejauh ini hanya pernah mengomeli dan tak pernah main tangan kok.