Kapitel 195: . MENCARI RUMAH MARIO

Reyna mengarahkan jalan menuju tempat keberadaan Mario yang dulu dia pernah kunjungi saat cowok itu di kabarkan oleh Dimas sedang tidak baik, saat itu Reyna membujuk dan akhirnya Mario tidak lagi melakukan hal yang bisa saja membahayakan dirinya sendiri.

Ngomong – ngomong soal Dimas, bukan kah mereka itu sahabat sedari lama? Apa mungkin Dimas juga tidak mengetahui hal ini? Reyna berpikir seperti itu karena Dimas tidak pernah jauh dari Mario, cowok yang di nyatakan meninggal itu. Kenapa tidak ada tayangan berita mengenai hal yang menjadikan cowok itu ada di salah satunya?

Maka dari itu sepertinya tidak masuk akal bahwa Mario sebenarnya sudah tidak ada di bumi lagi.

"Reyna, sayang. Kamu yakin ke sini arah jalan untuk ke rumah dia?" tanya Farrel yang mengemudi mobilnya.

Reyna mengangguk. "Iya, Pa. Jalanan di sini emang sepi banget padahal masih siang. Waktu aku ke sini juga sepi karena udah malem."