Rasa ini kembali hadir, hadir untuk orang yang benar-benar tak ku duga.
"Kalian tahu kan kalian sudah berada di tahun ketiga, dan sebentar lagi akan melaksanakan ujian akhir, jadi saya harap jangan lagi buang-buang waktu kalian untuk hal yang tidak berguna." Myung Soo Seonsaeng~Nim memberikan nasehat. Entah ini hanya perasaanku saja atau memang tadi dia tersenyum padaku. Ahh ayolah Jiae, mana mungkin pria sukses sepertinya menyukaimu, berfikirlah yg logis.
Jam istirahat.
"Annyeong Jiae ~Ssi!"
"A.. Annyeonghaseo Myung Soo Seonsaeng~Nim."
"Apa yang kamu makan hari ini, boleh coba?"
"Ah, silahkan. Tapi aku hanya punya satu sendok."
"Em.. Enak,, siapa yang masak?" belum sempat aku menyelesaikan ucapanku, sendok yang ada di tanganku sudah berpindah ke tangannya.
"S.. Saya."
"Calon istri yg baik." Ucapnya sembari mengedipkan matanya ke arahku, dan kali ini berhasil membuat jantungku sejenak berhenti berdetak.