Chum bucket lumayan ramai di sore hari seperti sekarang. Banyak sekali pengunjung yang masih ber-seragam main billiard di sini. Paijo menarik jaketku untuk berjalan lebih cepat saat menaiki tangga. Entah apa yang dia pikirkan.
Lantai dua yang seingatku sangat rapi dan wangi, mendadak menjadi tempat yang sungguh berantakan karna kehadiran TG, GPS, dan The Devil. Beruntung Inspiritoz tidak ada. Tempat ini akan lebih hancur jika mereka datang.
Gilang tersenyum ke arahku saat aku dan Paijo menghampiri mereka.
"Kita udah mulai tanpa lo! Ngaret amat lo berdua!" sinis Naca.
Untuk sehari saja, bisakah Naca bersikap normal? I mean, selayaknya perempuan normal yang gak suka makan orang!
Kami terlambat karena Paijo menumpahkan jus ke buku tugasku, hingga mau tidak mau aku harus menulis ulang tugas, dan segera menyerahkannya ke guru.
"Jadi, kesimpulannya apa?" tanya Paijo yang sudah duduk di samping Alif.