Kapitel 30: Bertemu Gilang

"Weh, ngapain lo ke sini?" celetuk Bambang yang langsung membuatku terkejut.

Menyebalkan, karena kelas mereka kosong saat ini. Salahku memang, harusnya aku tidak kemari disaat jam istirahat seperti ini.

Bambang yang berdiri di belakangku, langsung melayangkan tatapan penuh selidik ke arahku.

Matanya menyipit, dan mulutnya terkatup rapat.

"Lo nggak lagi nyariin gue? Jadi, nyariin siapa? Gepeng? Ah, nggak mungkin Paijo, 'kan?" Bambang berucap pelan.

"Mbang, kamu besok mau nemenin aku nggak?" tanyaku pasrah. Sepertinya memang tidak bisa meminta tolong pada Paijo, jadi lebih baik pada Bambang saja.

"Nemenin ke mana?"

"Lomba, di SMA Harapan! Aku kan jadi modelnya Via. Nah, masalahnya di suruh sama guru, buat langsung ngumpul di sana besok pagi, jadi nggak bareng ke sananya!"

Bambang mengangguk pelan, sepertinya ia langsung paham maksudku.

"Sorry, gue besok ada remidi sama Gepeng, dan anak-anak yang laen juga! Jadi ... lo ke sana minta antar supir aja!"