Duduk di bawah pohon rindang dengan jalanan yang lengang dan udara segar. Benar-benar menenangkan hati dan pikiran.
Kiranya seperti itulah yang saat ini Alira rasakan. Untuk beberapa saat Alira merasa beban pikirannya hilang begitu saja. Tidak ada hal berat yang Alira tahan.
Alira masih diam dengan posisi yang sama sejak sepuluh menit yang lalu. Sebelum ia melihat satu cup es krim berada di hadapannya.
"Buat gue?" tanya Alira menatap Alingga yang masih berdiri.
"Gue nggak suka rasa pisang," jawab Alingga sambil melirik tulisan yang ada di cup es krim.
Alira terkekeh karenanya. Menerima es krim yang dipegang Alingga dan menyuruh Alingga duduk di sampingnya.
"Makasih," kata Alira sebelum ia memasukkan sesendok es krim ke dalam mulutnya.
Mereka berdua sama-sama fokus menikmati es krim tanpa ada perbincangan yang keluar dari mulut keduanya.
"Nyesel nggak?" pertanyaan tersebut keluar dari mulut Alira.
"Nyesel kenapa?" tanya Alira bingung.