Kiara berhenti mendengar namanya dipanggil. Suara yang sudah tidak asing lagi ditelinganya. Dadanya berdegup kencang berharap orang yang memanggilnya bukan orang yang ada dipikirannya.
"Kiara," terdengar lagi suara laki-laki memanggil namanya semakin dekat.
Leo ikut menghentikan langkahnya, melihat ke asal suara. Wajahnya terlihat menegang begitu mengetahui siapa yang memanggil Kiara.
Kiara perlahan membalikkan badannya, nampak Bagas sedang tersenyum melihatnya dengan tangan yang sedang memegang bungkusan.
"Kiara, apa kabar?" tanya Bagas polos dengan senyum mengembang tanpa sadar telah membuat Kiara dan Leo menegang.
Kiara melihat sekilas ke wajah Leo yang nampak dingin sedang menatap Bagas. "Baik," jawab Kiara berusaha tidak gugup apalagi tegang.
"Aku sebenarnya sudah melihatmu dari tadi tapi tadi sedang bersama teman temanku. Sekarang mereka telah pergi jadi aku datang menyapamu," kata Bagas ramah.
"Terima kasih," jawab Kiara.
Jangan lupa tinggalkan vote, power stone atau gift untuk author.
Terima kasih :-)