"Kiara, mereka akan pergi jalan-jalan untuk lebih saling mengenal satu sama lain. Untuk apa kamu ikut?" tanya Leo kesal. "Dan kamu juga! Kenapa harus bilang akan pergi dengan Silvi?!" tanya Leo ke Bayu.
"Kenapa menyalahkan aku?" tanya Bayu tidak mengerti. "Aku bebas mau bicara apa pun juga. Kiara saja yang rewel seperti ayam mau bertelur, berisik."
"Leo, aku ingin ikut," kata Kiara lagi pelan.
Leo melihat Kiara dengan menarik napas, bingung harus bicara apa kalau sifat manjanya Kiara sudah muncul. Apa pun pasti tidak akan didengarnya.
"Aku mengajak Silvi untuk jalan ke luar agar bisa mengenalnya lebih jauh. Kalau kamu ikut, nanti kalian berdua yang akan sibuk dan aku yang akan jadi pengasuh kalian," kata Bayu sedikit melunak memberi pengertian.
"Aku tidak percaya padamu," kata Kiara. "Aku tidak mau kamu menyakiti Silvi."
"Siapa yang akan menyakiti Silvi?" tanya Bayu. "Aku hanya akan membawanya jalan. Kami ini sepasang kekasih, tidak mungkin aku menyakitinya."
Para pembaca setiaku, terima kasih banyak masih mengikuti kisahnya Kiara dan Leo.
Kalau berkenan, silahkan tinggalkan komentarnya sebagai penyemangat untuk author.