Monika hampir saja menyiramkan air yang ada didepannya begitu mendengar perkataan Nathan barusan.
"Kurang ajar! Jaga mulutmu?" bentak Monika.
Nathan tersenyum. "Kamu sendiri tadi yang mengatakannya padaku. Aku sudah menjawab jujur."
Monika melihat Nathan dengan sinis. "Memangnya kamu tidak bisa mencari perempuan lain sehingga harus mengejarku seperti ini?"
"Aku tidak mau yang lain, aku hanya ingin bersama dengan kekasihku," jawab Nathan dengan santai.
"Aku bukan kekasihmu! Sudah berapa ribu kali aku katakan, aku ini bukan kekasihmu!" kata Monika.
"Terserah kamu mau bilang berapa ribu kali juga, karena yang pasti kamu itu kekasihku," jawab Nathan santai.
Monika sudah tidak mau bicara lagi. Hati dan pikirannya sudah sangat kesal dengan Nathan. "Ya Tuhan, kenapa aku harus bertemu dengan orang seperti ini," gumamnya.
Nathan tersenyum melihat Monika, entah mengapa melihat wajah yang cemberut seperti itu membuatnya sangat senang untuk menggoda.
Tinggalkan power stone atau gift untuk author ya, terima kasih banyak.