Kapitel 210: TANPA STATUS

Setelah selesai sarapan nasi goreng seafood buatan mertuanya, Leo segera bersiap siap untuk pergi ke kantor. Untung saja Kiran sudah menyiapkan semua keperluan Leo dan Kiara dengan sangat komplit sehingga Leo tidak perlu untuk pulang.

Leo mendekati Kiara yang sedang terbaring dengan membawa dasi ditangannya. Tanpa disuruh, Kiara langsung memasangkan dasi dilehernya Leo dengan tersenyum.

Ibu yang sedang duduk di sofa hanya tersenyum, melihat menantu dan anaknya sekarang terlihat saling membutuhkan. Hatinya sangat bahagia, doanya selama ini yang sering dipanjatkan sekarang dikabulkan Tuhan. Di dunia ini bagi seorang Ibu, kebahagiaan terbesar dalam hidupnya adalah melihat anaknya bahagia.

"Sudah selesai," ucap Kiara merapikan kembali dasi yang sudah rapi.

"Terima kasih," jawab Leo mencium sekilas bibir Kiara. "Aku berangkat, kalau ada apa-apa hubungi aku. Di luar ada Sebastian dan Chris yang berjaga."

"Iya, hati-hati," jawab Kiran tersenyum.