Nathan melepaskan tangannya yang sedang dipegang Monika. "Jadi maumu bagaimana? Aku cukup bersabar menghadapi sikapmu yang kekanakan. Ternyata usia tidak menjamin seseorang itu menjadi dewasa."
"Aku tidak mau kamu masuk ke dalam Apartemenku!" Jawab Monika.
Selagi mereka bicara, terdengar langkah suara sepatu semakin mendekat. "Selamat malam," sapa suara bariton dari belakang tubuh Monika.
Nathan dan Monika langsung melihat ke asal suara. "Pak Bahar. Malam," jawab Monika tersenyum.
"Ada yang bisa saya bantu Bu Monika," tanyanya ramah.
Nathan melihat laki-laki yang berdiri didepannya memakai seragam keamanan lengkap dengan sebuah nama yang tertera di dada bagian kanannya.
"Tidak ada Pak," jawab Monika gugup.
Pak Bahar melihat Nathan yang sedang melihatnya. "Apa Ibu yakin tidak ada apa-apa?" tanya memastikan.
Ikuti terus kisahnya yaaa tapi jangan lupa tinggalkan komentar atau vote, power stone dan gift untuk author.
Terima kasih :-)