Kapitel 163: MARAHNYA KIARA TIDAK KUNJUNG USAI

"Kalau tidak masuk ke lubang semut, lalu kamu pergi ke mana?" tanya Bayu.

Kiara terdiam. Leo dan Bayu bisa melihat dengan jelas, kalau Kiara seperti sedang berpikir.

"Apa aku harus memberi tahu kalian?" tanya Kiara.

"Tentu saja. Gara-gara kamu, semua orang yang di sini jadi sibuk," jawab Bayu.

"Aku tidak menyuruh kalian untuk mencariku," ucap Kiara dengan tenangnya.

"Memang betul kamu tidak menyuruh kami untuk mencarimu, tapi suamimu itu yang kalang kabut mencarimu ke mana-mana." Tunjuk Bayu dengan bibirnya ke arah Leo.

Kiara tidak menjawab. Pandangannya melihat ke layar televisi yang sedang menayangkan sinetron.

Bayu penasaran dengan Kiara yang tidak menjawab, kembali bertanya. "Jadi kamu pergi ke mana tadi?"

"Tidak ke mana-mana. Saksinya Pak Bowo, yang pertama kali melihatku. Aku ke taman memetik bunga," jawab Kiara santai.

Leo dan Bayu saling melihat dengan pemikiran masing-masing. Dilihatnya Kiara yang nampak santai seperti tidak ada apa-apa.