Kapitel 117: MONIKA LUPA DIRI

Mobil yang ditumpangi Leo dan Bayu sampai di depan gedung pencakar langit yang menjulang tinggi. Ikon SAW dengan burung Rajawali terpampang dengan gagahnya di depan gedung yang sekarang dimasuki Leo dan Bayu.

Semua karyawan yang bekerja padanya nampak menunduk, menghormati pemilik perusahaan besar memasuki gedungnya.

Dengan tubuh yang tinggi tegap dan wajahnya yang dingin, Leo melangkahkan kakinya diikuti Bayu dan beberapa staf direksi yang sejak tadi menunggu kedatangannya.

Tanpa bicara apa pun, langkahnya langsung menuju ke arah lift yang akan membawanya langsung ke ruangannya yang hanya khusus satu lantai untuk ruangannya sendiri.

Bayu dan para staf Direksi tidak ada yang bicara, mereka terdiam tidak ada yang bersuara di dalam lift.

Lift terus naik membawa mereka ke lantai paling atas. Hingga sampailah lift berhenti di tempat yang dituju.

Pintu lift terbuka perlahan, Leo langsung ke luar melangkahkan kakinya dengan tegas dan menuju ke arah pintu ruangannya.