Leo langsung melihat ke arah Kiara dengan terpaku. Begitu pun dengan Bayu yang harus menjawab apa, otaknya mendadak buntu.
"Kenapa dengan kalian? Aku cuma bertanya siapa Evelyn? Karena barusan, aku mendengar Leo menyebut nama itu. Kenapa kalian jadi terlihat cemas?" tanyanya heran.
"Tidak, biasa saja," jawab Bayu dengan cepat bisa menguasai dirinya.
Sementara Leo masih diam, bingung harus menjawab apa.
"Leo, kenapa denganmu? Wajahmu juga terlihat cemas begitu?" Tanya Kiara sambil melangkah ke tempat meja riasnya.
"Tidak ada apa-apa. Hanya klien saja," jawab Leo, menyenggol Bayu.
"Iya, klien," Bayu ikut menjelaskan.
Kiara melihat Leo dan Bayu dari pantulan cermin, mereka saling berbisik tetapi Kiara tidak menghiraukannya.
"Kiara," panggil Bayu. "Apa kamu tahu kalau kita akan segera pulang ke Indonesia?"
"Benarkah? Kapan itu?" tanya Kiara, matanya berbinar senang melihat mereka.
"Mungkin besok atau lusa kalau urusan pekerjaan di sini sudah selesai," jawab Bayu.
Author sangat berterima kasih kalau kalian berkenan meninggalkan gift, power stone atau komentarnya untuk penyemangat.
Happy reading :-)