Kapitel 93: KIARA SI MACAN BETINA

Hati Leo tersentuh, entah kenapa hatinya ikut merasa sedih melihat air mata berlinang dari ke dua mata Kiara. Leo berdiri dan mendekati Kiara.

"Ternyata ponsel itu sangat berharga untukmu. Tenang saja, ponsel itu ada padaku. Nanti aku berikan padamu." Leo mengusap air mata Kiara yang ada dipipinya.

"Kamu janji akan mengembalikannya padaku?" tanya Kiara.

"Iya, aku janji. Tapi jangan menangis lagi," kata Leo lembut.

Dengan spontan, Kiara tiba-tiba memeluk Leo saking senangnya. "Terima kasih Leo," ucap Kiara, mungkin itu adalah ucapan yang paling tulus yang ke luar dari bibir Kiara selama ini kepada Leo.

Leo mengelus punggung Kiara. "Jangan menangis lagi."

Tiba-tiba pintu di buka dari luar, muncul Bayu dengan tangan memegang ponsel.

"Ada adegan apa lagi ini? Kenapa setiap masuk, aku selalu melihat kalian sedang berpelukan?" tanyanya, langsung duduk.

Kiara melepaskan pelukannya, begitu pun dengan Leo.

"Kenapa kamu menangis?" tanya Bayu melihat Kiara menghapus air matanya.