Kapitel 92: PERGI KARENA JIJIK

Kiara dan Bayu telah selesai makan, mereka berdua sekarang sedang duduk di sofa sambil bercanda. Leo sendiri sedang berkutat dengan beberapa dokumen.

"Waktu kamu kabur dari Leo, tinggal di mana?" tanya Bayu.

"Di rumah seorang Dokter, dia yang menolongku. Kalau waktu itu aku tidak ditolong dia, mungkin aku sudah tidak ada di dunia ini," jawab Kiara sambil mengupas jeruknya.

"Laki-laki atau perempuan? Tinggal dirumahnya? Hanya berdua?" tanya Bayu penasaran.

"Apa maksudmu hanya berdua? Dia itu tinggal bersama orang tuanya," jawab Kiara, sambil makan jeruknya.

"Berarti belum menikah dong dia, tampan tidak?" tanya Bayu melirik sekilas ke Leo.

"Tampan," jawab Kiara sambil makan jeruknya.

Leo yang sedang berkutat dengan dokumennya tetapi begitu mendengar Kiara memuji lelaki lain, membuat Leo melihat Kiara yang sedikit pun tidak memperhatikannya.

"Karena menurutku semua lelaki itu tampan, kalau lelaki itu dibilang cantik berarti apa dong?" Kiara tertawa.