Kapitel 30: Mimpi Vanka

Kelopak mata Vanka terbuka. Beriringan dengan suara detik jarum jam yang ada di atas lemari laci disebelah kanan kasurnya berada. Bunyi sunyi malam itu berpapasan dengan detik jarum jam, membuat Vanka tidak bisa melupakan mimpinya saat dia tertidur sedari jam delapan malam tadi. Dia pun bangun dari tidurnya dan melihat waktu yang tertera di sebuah jam beker yang ada di dekatnya.

Waktu menunjukkan jika sekarang sudah dini hari.

Tepat pada jam tiga sore. Dan sebentar lagi, pastinya waktu matahari terbit akan terlaksana. Sehingga Vanka pun memutuskan agar dirinya bangkit dari kasurnya. Dan dia pun mengeluh sesaat karena rasa pusing yang dirasakan akibat tidurnya tadi. Karena dia sangat pusing dan pandangannya masih kabur, maka Vanka pun pergi menuju ke kamar mandi di dalam kamarnya itu. Dia pergi ke sana sambil langsung pergi ke wastafel untuk mencuci mukanya ketika sudah memakai bando yang tergantung di sebuah gantungan menempel pada kaca.